BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Tanda lahir atau naevus adalah tanda
berwarna yang ditemukan pada kulit bayi yang baru lahir. Tanda ini bisa terjadi
dalam berbagai warna seperti biru, biru-abu-abu, cokelat, cokelat, hitam, pink,
putih, merah dan ungu. Defenisi medis menyebutkan bahwa tanda lahir merupakan
kelainan kulit pada anak baru lahir (neonatus) dimana satu atau lebih komponen
normal kulit dijumpai dalam jumlah berlebih per unit area ; dapat berupa
pembuluh darah, pembuluh limfa, sel pigmen, folikel rambut, kelenjar keringat,
epidermis, kolagen, elastin atau komponen kulit lainnya.
Disamping itu, istilah nevus yang
sering disamakan dengan tahi lalat juga sering digolongkan sebagai tanda
lahir.Kata yang berasal dari kata Latin ‘naevus’ memang berarti tanda dari ibu.
Kasusnya sangat sering dijumpai dan sangat umum, bahkan sebuah survei
menyebutkan angka insidensnya mencapai 99% pada neonatus. Mereka membagi tanda
lahir ini atas pembagian yang berbeda-beda, namun berdasarkan jenisnya ada
banyak yang sering dijumpai, antara lain yang disebut Mongolian spots yang
sering dijumpai pada bayi Asia dan kulit hitam, salmon patch, port-wine stain,
strawberry marks, nevus sebaseus, bercak café au lait dll. Penyebab tanda lahir
belum terbukti oleh ilmu pengetahuan.
Banyak ahli berpendapat bahwa tanda
lahir diwarisi dari orang tua atau anggota keluarga lainnya. Alasan lain yang
diberikan adalah karena pertumbuhan pembuluh darah yang berlebihan. Tetapi ada
juga tentang cerita rakyat dan mitos yang terkait dengan tanda lahir tetapi
tidak satupun dari mereka telah terbukti untuk menjelaskan penyebab tanda
lahir. Beberapa mitos yang tanda lahir disebabkan ketika wanita hamil melihat
sesuatu yang aneh atau dia mengalami banyak ketakutan. Terjadinya tanda lahir
lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pada laki-laki.
Secara lebih
besar, penggolongan lain menggolongkannya dalam tanda lahir sel pigmen
dimana pigmen lebih berperan, tanda lahir epidermal, tanda lahir jaringan ikat,
saluran limfa serta tanda lahir vaskuler. Prognosisnya sendiri juga bermacam-macam,
ada yang menetap secara permanen, ada yang bisa menghilang spontan atau malah
ada yang berhubungan dengan kelainan organ atau sistem tubuh. Karena itu tak
semua tanda lahir pada hakikatnya harus dibiarkan saja, melainkan harus
mendapat penatalaksanaan yang benar berdasarkan jenisnya serta berdasarkan
pertimbangan estetis, fungsional serta psikologis.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Apa
yang dimaksud dengan Bercak Mongol ?
2.
Apa
penyebab terjadinya Bercak Mongol ?
3.
Apa
saja tanda dan gejala Bercak Mongol ?
4.
Bagaimana patofisiologi dari Bercak
Mongol ?
5.
Bagaimana penatalaksanaan Bercak
Mongol ?
1.3 Tujuan Penulisan
1.
Untuk mengetahui pengertian dari Bercak
Mongol
2.
Untuk mengetahui apa saja
penyebab Bercak Mongol
3.
Untuk mengetahui tanda dan
gejala dari Bercak Mongol
4.
Untuk mengetahui bagaimana patofisiologi
dari Bercak Mongol
5.
Untuk mengetahui bagaimana
penatalaksanaan Bercak Mongol
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Bercak Mongol
2.1.1 Definisi Bercak Mongol
Bercak Mongol adalah bercak berwarna
biru yang biasanya terlihat di bagian atau daerah sacral, walaupun kadang
terlihat di bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada
anak-anak yang dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, kadang-kadang terjadi
pada anak-anak dengan orangtua mediterania. (Mayes Midwifery Textbook).
Bercak mongol adalah bercak berwarna
biru yang terlihat di daerah lumbo sacral pada bayi yang memiliki pigmentasi
kulit (kulit berwarna), warnanya seperti memar. Bercak mongol adalah lesi-lesi
muskular berwarna abu-abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling sering
pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan di daerah posterior paha,
tungkai, punggung, dan bahu. (Nelso, 1993)
Bintik Mongolia, daerah pigmentasi
biru-kehitaman, dapat terlihat pada semua permukaan tubuh, termasuk pada
ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung dan bokong. Daerah
pigmentasi ini terlihat pada bayi-bayi yang berasal dari Mediterania, Amerika
Latin, Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini
lebih sering terlihat pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan
kebangsaannya. Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam
hitungan bulan atau tahun (Dasar-dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6, Persis
Mary Hilton, EGC)
Bercak mongol adalah bercak berwarna
biru yang terlihat di daerah lumbo sacral pada bayi yang memiliki pigmentasi
kulit (kulit berwarna), warnanya seperti memar. Bercak mongol adalah lesi-lesi
muskular berwarna abu-abu atau biru dengan batas tepi bervariasi, paling sering
pada daerah prasakral, tapi dapat juga ditemukan di daerah posterior paha,
tungkai, punggung, dan bahu. (Nelso, 1993).
Bercak mongol adalah bercak berwarna
biru yang biasanya terlihat di bagian sakral, walaupun kadang terlihat di
bagian tubuh yang lain. Bercak mongol biasanya terjadi pada anak-anak yang
dilahirkan oleh orang tua Asia dan Afrika, terkadang juga pada anak-anak dengan
orang tua Mediterania (Mayes Midwifery
Textbook).
Bercak
mongol ini pertama kali ditemukan oleh EDWIN B BACELZ pada tahun 1901, ketika
ia mendapatkan kasus seorang bayi jepang dengan bercak kebiru-biruan pada
daerah pantat. Bukan hanya orang jepang saja tapi bercak mongol ini ditemukan
pada orang asia, yang ras atau keturunan mongol. Jadi termasuk juga orang
Indonesia, bukan hanya orang Mongol. Nama ini sampai sekarang masih dipakai
untuk menghormati sang penemu. meskipun banyak ahli mendapatkan bahwa kelainan
ini bukan hanya pada mongol saja.
Sementara
itu, menurut Mary Hilton dalam bukunya Dasar-Dasar
KeperawatanMaternitas, bintik mongol adalah daerah pigmentasi biru
kehitaman yang dapat terlihat pada semua permukaan tubuh termasuk pada
ekstremitas. Bercak ini lebih sering terlihat di punggung dan bokong. Daerah
pigmentasi ini terlihat pada bayi yang berasal dari Mediterania, Amerika Latin,
Asia, Afrika, atau beberapa wilayah lain di dunia. Bercak-bercak ini lebih
sering terlihat pada individu berkulit gelap tanpa memperhatikan kebangsaannya.
Bercak ini secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan
bulan atau tahun.
2.1.2 Etiologi
Bercak mongol adalah bawaan sejak
lahir, warna khas dari bercak mongol ditimbulkan oleh adanya melanosit yang
mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista
neuralis ke epidermis. Lebih dari 80% bayi berkulit hitam, orang timur dan
India timur memiliki lesi ini. Sementara angka kejadian pada bayi yang kulit
putih kurang dari 10%. Lesi-lesi yang tersebar luas, terutama pada
tempat-tempat yang tidak biasa cenderung tidak menghilang.
Hampir 90% bayi dengan kulit
berwarna atau kulit Asia (timur) lahir dengan bercak ini, namun pada bayi kaum
Asia hanya 5%. Lesi ini biasanya berisi sel melanosit yang terletak di lapisan
dermis sebelah dalam atau di sekitar folikel rambut yang terkadang tersebar
simetris, tetapi dapat juga unilateral. Bercak ini hanya merupakan lesi jinak
dan tidak berhubungan dengan kelainan-kelainan sistemik.
Bercak ini akan hilang dengan
sendirinya pada tahun pertama dan kedua kehidupannya. Bidan harus dapat
memberikan konseling pada orang tua bahwa bercak mongol tersebut wajar dan akan
hilang sendiri tanpa pengobatan, sehingga orang tua tidak perlu khawatir
terhadap keadaan bayinya.
Bercak Mongolian sering ditemukan pada daerah punggung dan pantat/pangkal paha
bagian atas bayi-bayi kulit hitam (80-90%), bayi asia /oriental (75%) dan bayi
kulit putih (10%). Meskipun namanya bercak Mongolian, namun tidak ada korealsi
secara antropologis. Bercak ini sebagian besar cenderung menghilang dan
tertutup oleh pigmentasi normal dalam usia 1 tahun pertama, sebagian dalam usia
3-5 tahun.
Pigmen melanin yang terdapat pada
bercak ini terletak didalam melanosit yang berbentuk fusifrm,dopa positif dan
dijumpai pada dermis bagian tengah middermi). Bercak mongol ini
kebannyakan timbul beragam pada daerah presakral, tetapi dapat ditemukan pada
paha bagian posterior, tungkai, punggung, dan bahu.
2.2 Penyebab
Terjadi Bercak Mongol
Penyebab tersering terjadinya bercak
mongol adalah:
Ø
Kemunculan tanda lahir disebabkan
oleh adanya hal-hal tertentu yang terjadi dalam proses jalan lahir, misalnya
trauma lahir atau terjadi pembuluh darah yang melebar.
Ø
Adanya melanosit yang mengandung
melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari krista neuralis
ke epidermis
Ø
Keturunan genetik
Ø
Banyak terjadi pada ibu yang
memiliki kulit gelap (memiliki pigmentasi kulit)
2.3 Tanda
dan Gejala Bercak Mongol
Tanda lahir ini biasanya berwarna
cokelat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman. Terkadang bintik mongol ini
terlihat seperti memar. Biasanya timbul pada bagian punggung bawah dan bokong
tetapi sering juga ditemukan pada kaki, punggung, pinggang, dan pundak. Bercak
mongol juga memiliki ukuran yang bervariasi, dari sebesar peniti sampai
berdiameter enam inchi.
Tanda dan gejala dari bercak mongol sebagai berikut :
Ø Bercak
kebiru-biruan, kehitaman atau kecoklatan yang lebar,
Ø Biasanya
timbul didaerah bokong, tempat timbul lainnya yaitu pada daerah pipi dan mata.
Ø Bercak ini
timbul pada kehamilan 38 minggu.
Ø Bercak ini
akan menghilang setelah beberapa bulan atau sekitar satu tahun.
Seorang
anak bisa memiliki satu atau beberapa bercak mongol. Biasanya bercak mongol ini
terlihat sebagai :
Ø
Luka seperti pewarnaan
Ø
Daerah pigmentasi dengan tekstur
kulit yang normal
Ø
Area datar dengan bentuk yang tidak
teratur
Ø
Bercak yang biasanya akan hilang
dalam hitungan bulan atau tahunke 2
Ø
Tidak ada komplikasi yang
ditimbulkan
Kelainan ini dijumpai sejak lahir
berupa bercak kebiru-biruan atau coklat keabu-abuan pada daerah lombosakral
bagian sentral mooraka mendapatkan bahwa ukuran bercak mongol mencapai
pada usia 2 tahun,sedangkan intensitas warna maksimal pada umur 1 tahun.noda
yang tampak nyeri ini , juga serung terdapat pada bayi keturunan
mediterania,tapi jarang terjadi pada bayi berambut pirang dan bermata
biru.meski sering kali tampak pada saat lahir dan hilang dalam tahun pertama ,
tapi kadang-kadang tak muncul sampai beberapa waktu setelah lahir atau bertahan
hingga dewasa.
Ukuran lesi bervariasi dari
beberapa millimeter sampai sentimeter.lesi dapat soliter maupun multiple.
Pada kebanyakan kasus dapat mengalami regresi spontan namun ada juga yang
persisten. Dapat soliter maupun multiple dan sering kali melibatkan daerah
yang luas.lebih dari 80% dari bayi Indian timur memiliki lesi ini,sementara
insiden pada bayi kulit putih kurang dari 10%.corak aneh dari macula ini
disebabkan oleh lokasidermal melanin berisi melanosit yang diperkirakan
terperangkap saat migrasinya dari celah neural ke epidermis.
2.4 Patofisiologi
Bercak mongol rata-rata muncul pada
umur kehamilan 38 minggu. Mula-mula terbatas di fossa koksigea lalu menjalar ke
regio lumbosakral. Tempat lain yaitu didaerah orbita : sclera atau fundus mata
dan daerah zigomaticus (nevus ota), daerah deltotrapezeus (nevus ito). Nevus
ota dan nevus ito biasanya menetap, tidak perlu diberikan pengobatan, cukup
dengan tindakan konservatif saja. Namun bila penderita telah dewasa, pengobatan
dapat diberikan dengan alasan estetika. Akhir-akhir ini dianjurkan pengobatan
dengan sinar laser.
2.5 Penatalaksanaan
Bercak mongol biasanya menghilang
dalam beberapa tahun pertama, atau pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak
memerlukan perlindungan khusus. Namun, bercak mongol multiple yang tersebar
luas, terutama pada tempat-tempat biasa, cenderung tidak akan hilang, tapi
dapat menetap sampai dewasa.
Sumber lain menyatakan bahwa bercak
mongol ini mulai pudar pada usia dua tahun pertama dan menghilang antara usia
7-13 tahun. Kadang-kadang juga menghilang setelah dewasa. Sebagian kecil,
sekitar 5% anak yang lahir dengan bercak mongol masih memiliki bercak mongol
hingga mereka dewasa. Bercak mongol ini biasanya tidak berbahaya dan tidak
memerlukan perawatan khusus.
Nervus Ota (Daerah zigomaticus) dan
Nervus Ito (daerah sclera atau fundus mata atau daerah delto trapezius) biasanya
menetap, tidak perlu diberikan pengobatan. Namun, bila penderita telah dewasa,
pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan
pengobatan dengan menggunakan sinar laser.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan
oleh bidan dalam hal ini adalah dengan memberikan konseling pada orang tua
bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan bintik mongol,
menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau
tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga
orang tua bayi tidak merasa cemas.
Asuhan yang diberikan oleh bidan diantarnya :
Ø
Melakukan deteksi dini pada
pemeriksaan fisik BBL
Ø
menjelaskan kepada orang tua bayi
mengenai bercak mongol.
Ø
Bidan menjelaskan bahwa bercak mongol
biasanya akan menghilang setelah beberapa pekan atau
pada 1-4 tahun pertama sehingga tidak memerlukan penanganan khusus dan
tidak akan berbahaya serta tidak memerlukan pengobatan hanya cukup dilakukan
tindakan konservatif.
Ø
Bidan memberikan informasi kepada
keluarga untuk mengurangi kekhawatiran/kecemasan dan berikan dukungan moral
Ø
Namun, bila penderita telah dewasa,
pengobatan dapat dilakukan dengan alasan estetik. Akhir-akhir ini dianjurkan
pengobatan dengan menggunakan sinar laser.
Penatalaksanaan terbagi 2 yaitu :
Ø Rencana
Tindakan
Memberikan
konseling pada orang tua bayi sebagai berikut :
ü
Jelaskan pada orang tua bayi apa
yang di maksud dengan bercak mongol
ü
Beritahu tanda dan gejala penyebab
bercak mongol
ü
Jelaskan pada oarng tua bayi bahwa
bercak mongol tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus agar ibu tidak
cemas
ü
Jelaskan bahwa bercak mongol ini
akan hilang dalam hitungan bulan atau tahun
Ø Implementasi.
ü
Menjelaskan pada orang tua bayi
difinisi bercak mongol adalah tanda lahir bawaan saat lahir yang mempunyai
beberapa warna bercak berwarna biru pada daerah sacral, daerah pigmentasi biru
kehitaman pada semua permukaan kulit termasuk ekstermitas,berwarna hijau
keabuan atau abu kebiruan pada daerah punggung, bokong,bercaka rata berwarna
biru, biru hitam atau abu abu mirip tanda lebam pada punggung bawah, paha
belakang,kaki, punggung atas dan bahu
ü
Memberitahy tanda gejala dan
penyebab bercak mongol al : tanda lahir itu biasanya coklat tua, abu –abu batu
atau biru kehitaman terkadang seperi memar sdan biasanya tumbuh pada bagian
punggung bawah dan bokong kaki,punggung,pinggang, pundak.Bercak mongol juga
bervariasi ukuranya dari sebesar peniti sampai berdiameter 6 inci, dan biasanya
bercak mongol ini terlihat sebagai luka seperti pewarnaan, daerah pigmentasi
memiliki tekstur kulit yang normal, area datar denga bentuk yang tidak teratur,
biasanya akan hilang dalam hitungan bulan tahun dan tidak ada komplikasi yang
dtimbu;lkanadapun penyebabnya adalah melanosit yang mengandung melanin pada
dermis yang terhambat selama proses migrasi dari Krista neuraralis ke epidermis
ü
Menjelaskan ke orang tua bayi bahwa
bwecak mongol tidak berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus karena
hanay suatu tanda lahir dan pada saatnya nanti akan menghilang
ü
Menjelaskan bahwa bercak mongol iini
biasanya akan menghilang dalam beberapa tahun petama atau pada 1-4 tahun
pertama kecuali multiple yang tersebar luas akan menetap sampai dewasa,dan bisa
pada usia 2 tahun peratam dan menghilang antara 7 – 13 tahun kadang juga menghilang
sampai dewasa.
Penatalaksanaan yang dapat dilakukan
oleh bidan dalam hal ini adalah dengan memberikan konseling pada orang tua
bayi. Bidan menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan bintik mongol,
menjelaskan bahwa bintik mongol ini akan menghilang dalam hitungan bulan atau
tahun dan tidak berbahaya serta tidak memerlukan penanganan khusus sehingga
orang tua bayi tidak merasa cemas.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bercak mongol adalah terperangkapnya
sel melanosit (pigmen) di bagian belakang tubuh bayi pada saat pembentukan
sistem saraf. Bercak Mongol adalah bercak berwarna biru yang biasanya terlihat
di bagian atau daerah sacral, kadang terlihat di bagian tubuh yang lain. Tanda
lahir yang tergolong normal dan tidak berbahaya ini dialami hampir semua bayi,
terutama anak Asia Timur. Biasanya terjadi pada anak – anak yang dilahirkan
oleh orang tua Asia dan Afrika kadang juga terjadi pada anak – anak dengan
orang tua mediterania.
Bercak – bercak ini sering terlihat
pada individu berkulit lebih gelap tanpa memperhatikan kebangsaanya. Bercak ini
secara bertahap akan lenyap dengan sendirinya dalam hitungan bulan atau tahun.
Bercak mongol seperti terlihat bercak rata berwarna biru, biru hitam atau
abu-abu dengan batas tegas, bias berukuran sangat besar dan mirip dengan tanda
lebam. Bercak mongol tidak berhubungan dengan memar atau kondisi medis lainnya
bercak mongol tidak menjurus pada kanker.
3.2 Saran
Bila terdapat bercak mongol ibu
maupun bayi sebaiknya percaya diri karena bercak mongol adalah.bawaan sejak
lahir, warnanya khas dari bercak mongol di timbulkan oleh adanya melanosit yang
mengandung melanin pada dermis yang terhambat selama proses migrasi dari Krista
nuralis ke epidermis
DAFTAR
PUSTAKA
Dewi Vivian
Nanny Lia, S.ST. 2010. Asuhan Neonatus
bayi dan Balita. Jakarta: Salemba Medika
Yeyeh Ai,
S.Si.T. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan
Anak Balita. Jakarta : CV. Trans Info Medika
Yeyeh
Ai, SSiT.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : CV. Trans Info
Medika
Bercak Mongol
4/
5
Oleh
My Story
2 komentar
like
ReplyMakasih Mala :* :*
Reply