Sunday, 4 February 2018

Pap Smear dan IVA Test




1.        Pap Smear
Pap smear adalah suatu pemeriksaan kesehatan wanita dengan mengambil sedikit lendir leher rahim melalui proses tertentu serta pemeriksaan dibawah mikroskop akan diperiksa perubahan sel-sel permukaan leher rahim. Test Pap smear adalah suatu metode skrining ginekologi yang di cetuskan oleh Papanikolou, yang mana bertujuan untuk mendeteksi kanker mulut rahim yang di sebabkan oleh Human Papiloma Virus ( HPV ), sehingga kanker mulut rahim bisa dideteksi sedini mungkin sebelum berkelanjutan.
Pemeriksaan Pap Smear juga adalah salah satu cara di bidang kesehatan untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini. Sehingga hal ini masuk juga dalam hal pencegahan dini. Dan ada juga kategori wanita yang dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan test pap smear ini sendiri. Kategorinya adalah wanita yang telah menikah dan juga wanita yang telah melakukan hubungan seksual. Cara pemeriksaan pap smear secara sederhanya yaitu dilakukan dengan cara memasukkan alat (spekulum) ke dalam vagina pasien, kemudian akan di ambil sample sel dengan menggunakan spatula kayu atau plastik. Kemudian sample sel tersebut akan di periksa di laboratorium.
Seperti telah diterangkan di atas tujuan test pap smear ini adalah mengetahui atau pun mendeteksi adanya kanker leher rahim / kanker mulut rahim. Kanker mulut rahim ini merupakan jenis kanker yang sering terjadi pada wanita, juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari jenis kanker yang menyerang wanita. Tetapi kanker leher rahim stadium dini yang cepat ditangani dapat sembuh 100%. Artinya, semakin dini penyakit kanker diketahui maka semakin mudah menanganinya. Waktu yang tepat untuk melakukan tes Pap Smear adalah setiap saat di luar masa haid secara teratur. Lalu kapan dan siapa yang perlu pemeriksaan Pap Smear ini. Yang perlu memeriksakan kesehatan yang berhubungan dengan Pap Smear ini adalah wanita yang sudah melakukan hubungan seksual dan berusia lebih dari 18 tahun sebaiknya melakukan pemeriksaan ini tiap tahun. Atau bila hasil pemeriksaan normal, boleh dilakukan 2- 3 tahun sekali sesuai dengan petunjuk dokter.
Pemeriksaan Pap Smear ini adalah pemeriksaan untuk kesehatan wanita dan erat hubungannya dengan aktifitas seksual itu sendiri. Maka ada beberapa faktor resiko yang perlu diperiksa dengan pap smear ini. 
Beberapa faktor resiko bagi wanita untuk membutuhkan pemeriksaan pap smear ini adalah diantaranya :
Ø  Mempunyai aktifitas seksual pada saat remaja.
Ø  Saat akan diperiksa mempunyai riwayat hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda.
Ø  Mempunyai riwayat penyakit menular seksual.
Ø  Keluarga mempunyai riwayat penyakit kanker serviks.
Ø  Adanya infeksi human papilloma virus (HPV).
Ø  Sebagai perokok baik aktif maupun pasif, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim.

Manfaat tujuan pemeriksaan pap smear adalah mendeteksi beberapa kelainan diantaranya yaitu :
Ø  Infeksi kuman, jamur, parasit maupun virus
Ø  Berbagai tingkatan perubahan sel pra kanker
Ø  Sel Kanker Leher Rahim

2.        Iva Test

2.1    Pengertian Iva Test
Iva test adalah pemeriksaan skrining kanker servik leher rahim dengan cara inspeksi visual pada servik dengan pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya,leher  rahim dipulas dengan asam asetat 3-5% ,selama 1 menit. Pemeriksaan ini tidak  menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu juga dapat di simpulkan (negatif), atau positif(ada lesi pra-kanker).Asam asetat juga dikenal dengan  asam cuka berguna mendeteksi dini  kanker servik  secara mudah dan murah.
Pada dasarnya kanker ini adalah tumor ganas yang mengenai leher rahim, kanker servik disebabkan oleh HPV( human papilloma virus) onkogenok tipe 16 dan 18,dan mudah ditularkan melalui hubungan seksual yang tidak sehat dan kontak tubuh lainnya. Leher rahim yang terpapar virus HPV berpontesi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun.  Kanker leher rahim adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa. Kanker leher rahim merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina. Kanker leher rahim biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun. Sebanyak 90% dari kanker leher rahim berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang menuju ke rahim.

Keuntungan IVA Test, antara lain :
Ø  Murah
Ø  Mudah, praktis, mampu laksana
Ø  Dapat dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan
Ø  Alat-alat yang dibutuhkan sederhana
Ø  Sesuai untuk pusat pelayanan sederahana
Ø  Kinerja test sama dengan test lain
Ø  Memberikan hasil segera sehingga dapat di ambil keputusan mengenai penatalaksnaanya.

Syarat dilakukan IVA Test, antara lain :
Ø  Sudah melakukan hubungan seksual
Ø  Tidak sedang datang bulan atau haid
Ø  Tidak sedang hamil
Ø  Tidak melakukan hubungan seksual dalam 24 jam sebelum melakukan pemeriksaan.

Pelaksanaan Sktining IVA Test :
Ø  Ruangan tertutup
Ø  Meja priksa ginekologis
Ø  Sumber cahaya yang cukup untuk melihat servik
Ø  Spekulum vagina asam asetat 3-5%
Ø  Swab lidi kapas
Ø    Sarung tangan

Artikel Terkait

Pap Smear dan IVA Test
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email