1.
Pap
Smear
Pap smear adalah suatu pemeriksaan kesehatan
wanita dengan mengambil sedikit lendir leher rahim melalui proses tertentu
serta pemeriksaan dibawah mikroskop akan diperiksa perubahan sel-sel permukaan
leher rahim. Test Pap smear adalah suatu metode skrining ginekologi yang di
cetuskan oleh Papanikolou, yang mana bertujuan untuk mendeteksi kanker mulut
rahim yang di sebabkan oleh Human
Papiloma Virus ( HPV ), sehingga kanker mulut rahim bisa dideteksi
sedini mungkin sebelum berkelanjutan.
Pemeriksaan Pap Smear juga adalah salah satu cara
di bidang kesehatan untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini. Sehingga
hal ini masuk juga dalam hal pencegahan dini. Dan ada juga kategori wanita yang
dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan test pap smear ini sendiri. Kategorinya
adalah wanita yang telah menikah dan juga wanita yang telah melakukan hubungan
seksual. Cara pemeriksaan pap smear secara sederhanya yaitu dilakukan dengan
cara memasukkan alat (spekulum) ke dalam vagina pasien, kemudian akan di ambil
sample sel dengan menggunakan spatula kayu atau plastik. Kemudian sample sel
tersebut akan di periksa di laboratorium.
Seperti telah
diterangkan di atas tujuan test pap smear ini adalah mengetahui atau pun mendeteksi adanya kanker leher rahim /
kanker mulut rahim. Kanker mulut rahim ini merupakan jenis kanker yang
sering terjadi pada wanita, juga merupakan penyebab kematian nomor satu dari
jenis kanker yang menyerang wanita. Tetapi kanker leher rahim stadium dini yang
cepat ditangani dapat sembuh 100%. Artinya, semakin dini penyakit kanker
diketahui maka semakin mudah menanganinya. Waktu yang tepat untuk melakukan tes
Pap Smear adalah setiap saat di luar masa haid secara teratur. Lalu kapan dan
siapa yang perlu pemeriksaan Pap Smear ini. Yang perlu memeriksakan kesehatan
yang berhubungan dengan Pap Smear ini adalah wanita yang sudah melakukan
hubungan seksual dan berusia lebih dari 18 tahun sebaiknya melakukan
pemeriksaan ini tiap tahun. Atau bila hasil pemeriksaan normal, boleh dilakukan
2- 3 tahun sekali sesuai dengan petunjuk dokter.
Pemeriksaan Pap Smear
ini adalah pemeriksaan untuk kesehatan wanita dan erat hubungannya dengan
aktifitas seksual itu sendiri. Maka ada beberapa faktor resiko yang perlu
diperiksa dengan pap smear ini.
Beberapa faktor resiko bagi wanita untuk membutuhkan
pemeriksaan pap smear ini adalah diantaranya :
Ø Mempunyai
aktifitas seksual pada saat remaja.
Ø Saat
akan diperiksa mempunyai riwayat hubungan seksual dengan pasangan yang
berbeda-beda.
Ø Mempunyai
riwayat penyakit menular seksual.
Ø Keluarga
mempunyai riwayat penyakit kanker serviks.
Ø Adanya
infeksi human papilloma virus (HPV).
Ø Sebagai
perokok baik aktif maupun pasif, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke
dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya
kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim.
Manfaat tujuan pemeriksaan pap smear
adalah mendeteksi beberapa kelainan diantaranya yaitu :
Ø Infeksi
kuman, jamur, parasit maupun virus
Ø Berbagai
tingkatan perubahan sel pra kanker
Ø Sel
Kanker Leher Rahim
2.
Iva
Test
2.1
Pengertian Iva Test
Iva test adalah pemeriksaan skrining
kanker servik leher rahim dengan cara inspeksi visual pada servik dengan
pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya,leher rahim dipulas
dengan asam asetat 3-5% ,selama 1 menit. Pemeriksaan ini tidak
menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu juga dapat di simpulkan (negatif),
atau positif(ada lesi pra-kanker).Asam asetat juga dikenal dengan asam
cuka berguna mendeteksi dini kanker servik secara mudah dan murah.
Pada dasarnya kanker ini adalah
tumor ganas yang mengenai leher rahim, kanker servik disebabkan oleh HPV( human
papilloma virus) onkogenok tipe 16 dan 18,dan mudah ditularkan melalui hubungan
seksual yang tidak sehat dan kontak tubuh lainnya. Leher rahim yang terpapar virus
HPV berpontesi menjadi kanker dalam waktu 3-17 tahun. Kanker leher rahim
adalah tumor ganas primer yang berasal dari sel epitel skuamosa. Kanker leher
rahim merupakan kanker yang terjadi pada serviks atau leher rahim, suatu daerah
pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim, letaknya
antara rahim (uterus) dan liang senggama atau vagina. Kanker leher rahim
biasanya menyerang wanita berusia 35-55 tahun. Sebanyak 90% dari kanker leher
rahim berasal dari sel skuamosa yang melapisi serviks dan 10% sisanya
berasal dari sel kelenjar penghasil lendir pada saluran servikal yang
menuju ke rahim.
Keuntungan
IVA Test, antara lain :
Ø
Murah
Ø
Mudah, praktis, mampu laksana
Ø
Dapat dilakukan oleh seluruh tenaga
kesehatan
Ø
Alat-alat yang dibutuhkan sederhana
Ø
Sesuai untuk pusat pelayanan
sederahana
Ø
Kinerja test sama dengan test lain
Ø
Memberikan hasil segera sehingga
dapat di ambil keputusan mengenai penatalaksnaanya.
Syarat
dilakukan IVA Test, antara lain :
Ø
Sudah melakukan hubungan seksual
Ø
Tidak sedang datang bulan atau haid
Ø
Tidak sedang hamil
Ø
Tidak melakukan hubungan seksual
dalam 24 jam sebelum melakukan pemeriksaan.
Pelaksanaan
Sktining IVA Test :
Ø
Ruangan tertutup
Ø
Meja priksa ginekologis
Ø
Sumber cahaya yang cukup untuk
melihat servik
Ø
Spekulum vagina asam asetat 3-5%
Ø
Swab lidi kapas
Ø
Sarung tangan
Pap Smear dan IVA Test
4/
5
Oleh
My Story